akhirdi kurang bobot awal kemudian dibagi jumlah protein pakan yang di berikan baru dikalikan seratus persen, berikut adalah rumusnya Bake et al. (2014): Ket: Wt : Bobot ikan gurame akhir percobaan Wo : Bobot ikan gurame awal percobaan P : Kandungan protein dalam pakan yang diberikan 2.3. Analisis data

Kelas 12 SMAStatistika WajibRata-RataBerikut merupakan data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa macam makanan cepat saji yang terpilih. 23 30 20 27 44 26 35 20 29 29 25 15 18 27 19 22 12 26 34 15 27 35 26 43 35 14 24 12 23 31 40 35 38 57 22 42 24 21 27 33 a. Hitunglah rata-rata, median, dan modus dari data tersebut. b. Buatlah distribusi frekuensi data tersebut dengan 5 kelas. c. Hitung rata-rata, median, dan modus dari data yang sudah dikelompokkan pada poin b d. Bandingkan ukuran pemusatan pada poin a dan c. Apa yang dapat Anda simpulkan mengenai hasil tersebut?Rata-RataStatistika WajibSTATISTIKAMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0235Perhatikan tabel berikut. Nilai Ujian Matematika 30 35 40...0259Data hasil penimbangan berat badan dalam kg dari 60 ora...0137Perhatikan tabel distribusi frekuensi berikut yang merupa...Teks videoHalo friends pada soal ini kita diberikan informasi mengenai data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa macam makanan cepat saji yang terpilih yang mana disini kita akan menjawab pertanyaan dari poin a sampai D dimulai dari angka terlebih dahulu kita akan menghitung rata-rata median dan modus dari data yang diberikan agar memudahkan kita dalam perhitungannya kita Urutkan datangnya dari yang terkecil sampai yang terbesar kita akan memperoleh inilah datanya setelah kita Urutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar kalau kita hitung rata-rata nya yang kita simpulkan dengan x bar kita peroleh dari rumus jumlah seluruh nilai dibagi banyak nilai untuk jumlah seluruh nilainya kita jumlahkan seluruh nilai yang ada di sini kalau kita hitung hasil penjumlahannya adalah 1105 dan di sini banyak nilainya adalah 10 berarti dibagi dengan 40 maka kita peroleh hasilnya adalah 27,625 kita simpulkan menunjukkan nilai ke Ih yang mana untuk median berarti Bisa juga kita katakan nilai tengah yang merupakan nilai yang membagi data nya menjadi dua sama banyak Nah karena banyak nilainya di sini adalah 40 yang mana Kalau 40 nilai kita Bagi dua sama banyak berarti 40 / 2 adalah 20 Kita kan punya dua bagian yang masing-masing terdiri dari 20 nilai berarti kalau kita hitung ini ada sebanyak 20 nilai dan ini ada sebanyak 20 nilai maka nilai tengahnya ada di antara nilai ke-20 serta nilai ke-21 disini A20 nya kita ketahui adalah 26 dan a 20 adalah 27 di antara 2 buah nilai misalkan disini nilai Tengah antara A20 dan a20s 1 berarti bisa kita peroleh dari 20 + 21 / 2, maka kita peroleh = 26 + 27 dibagi 2 kita dapatkan ini = 53 dibagi dua yaitu = 26,5 sehingga mediannya kita peroleh = 26,5 kemudian kita modus adalah nilai yang paling sering muncul gimana kalau kita perhatikan diantaranya nilai-nilainya ini nilai yang paling sering muncul adalah nilai yang muncul sebanyak 4 kali yaitu kita punya 27 serta 35 sehingga bisa kita simpulkan modusnya adalah 27 dan 3 Selanjutnya untuk yang di sini kita akan membuat distribusi frekuensi data nya dengan 5 kelas pertama kita akan cari yang rumusnya bisa kita peroleh dari nilai maksimum nilai minimum karena kita sudah punya datanya dari yang terkecil sampai yang terbesar maka bisa kita simpulkan nilai minimumnya di sini adalah 12 dan nilai maksimumnya di sini adalah 57 sehingga akhirnya bisa kita peroleh berdasarkan 57 dikurangi 12 kita peroleh hasilnya adalah 45. Selanjutnya di sini karena diketahui terdapat 5 kelas untuk distribusi frekuensinya berarti bisa kita simbolkan banyak kelasnya adalah untuk a = 5 dan untuk panjang kelasnya kita simbolkan dengan t bisa kita peroleh dari R nya dibagikan dengan r nya disini kita punya adalah 45 dibagikannya adalah 5 maka kita peroleh hasilnya adalah 9 kita bentuk tabel dengan 2 kolom seperti ini yang mana kolom pertama menyatakan jumlah protein nya yang di sini Terdiri dari 5 kelas dan kolom kedua untuk kelas yang pertama di sini karena yang terkecil nya adalah 12 maka kita ambil nilai yang pertama adalah 12 dan karena setiap panjang kelas 9 maka di kelas pertama akan ada sebanyak 9 Nilai dimulai dari 12 berarti kemudian 13 14 15 16 17, 18 19 dan 20 sehingga disini 12-20 Dian selanjutnya kelas kedua dimulai dari 2 Karena terdapat 9 Nilai berarti dimulai dari 21 dan 22 24 25, 26, 27, 28 29 berarti di sini 21-29 sama kita teruskan sampai kelas yang terakhir kita akan memperoleh hasilnya seperti ini. Namun kita perlu perhatikan di sini ada 57 yang tidak termasuk ke kelas manapun karena banyak kelasnya di sini adalah 5 berarti kita ubah pada panjang kelasnya disini 9 kita. Bulatkan saja ke atas sehingga disini bisa kita bulatkan menjadi 10 untuk yang pertama kita ambil saja dimulai dari 10 maka agar terdapat 10 nilai berarti di sini 10-19 selanjutnya berarti 20 Kanada Ini berarti 20-29 akan kita peroleh sampai kelas yang terakhir seperti ini. Nah, frekuensi kelasnya untuk setiap berarti di sini sini kita lengkapi yang mana kita hitung banyaknya nilai dari 10 sampai 19 di sini ada 1234567 berarti adalah 7 20-29 isinya ada 123456789 10 11 12 13 14, 15, 16, 17 18 19. Jadi kita akan memperoleh inilah distribusi frekuensi data nya Kemudian untuk yang c. Berdasarkan hasil yang kita peroleh pada poin banyak ini kita akan hidup median serta modusnya untuk rata-ratanya berarti kita peroleh rumusnya berdasarkan Sigma f x x i f i fi adalah jumlah seluruh nilai pada Efi nya kalau kita jumlahkan disini hasilnya adalah 40 maka disini kita punya Sigma f = 4 di sini kita membutuhkan si masing-masing kelasnya yang mana si menunjukkan nilai Tengah kelas ke ini untuk rumus nilai Tengah kelas ke-2 bisa kita peroleh dari batas bawah kelas ke-2 ditambah batas atas kelas ke-ii dibagi 2 berarti kita pengingat untuk batas bawahnya ditunjukkan oleh nilai yang sebelah kiri dan batas atas nilai yang di sebelah kanan untuk kelas yang pertama kita peroleh dari 10 + 19 yaitu 29 / 2 Maka hasilnya adalah 14,5 + 29 dibagi 2 berarti 40 dibagi 2 hasilnya adalah 24,5 dan kita teruskan sampai kelas yang terakhir kita akan peroleh hasilnya seperti ini lalu kita tambahkan kolom V dikali X isinya untuk setiap kelasnya berarti kelas yang pertama 7 dikali 14,5 kelas kedua 19 dikali 24 dan seterusnya kita peroleh hasilnya seperti ini dan kita jumlahkan seluruh nilainya yang di sini kita peroleh hasil penjumlahannya adalah 1110 yang mana Ini adalah nilai dari Sigma Siddiq Ali aksinya sehingga kalau kita hitung X besarnya sesuai rumus ini = 1110 40 Maka hasilnya adalah 27,75 rumus dalam menentukan median nya disini bisa kita peroleh berdasarkan febmi ditambah 1 per 2 x n dikurang X per x p dengan p b mm berarti tepi bawah kelas median nya jumlah seluruh frekuensi yang sama dengan Sigma f i f adalah frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas median nya F adalah frekuensi kelas median nya dan P adalah panjang kelas kita ketahui yaitu = 40 dan berdasarkan sebelumnya kita ketahui adalah 10 kita tambahkan satu kolom lagi di sini untuk kolom frekuensi kumulatif yang kita simbolkan dengan F cool. Sama seperti frekuensinya yaitu 7 untuk kelas yang selanjutnya berarti frekuensi kumulatif kelas sebelumnya yaitu 7 + frekuensinya sekarang yaitu untuk kelas lanjutnya berarti 26 + 9, maka kita peroleh hasilnya 35 berarti 35 + 4 adalah 39 dan kelas terakhir 39 + 1 adalah 40 untuk letak mediannya bisa kita main 1 atau 2 n di sini berarti letak mediannya ada pada data ke 1/2 * n yaitu 1/2 * 40, maka ada pada data ke-20 letaknya ini kita lihat berdasarkan frekuensi kumulatif nya yang mana kelas yang pertama di sini berarti data yang ke-1 sampai yang ketujuh ada di kelas yang pertama. Data ke-8 sampai ke 26 ada di kelas yang kedua sehingga dapat kita simpulkan data yang ke-20 ada di kelas yang ini maka inilah letak mediannya berarti kalau kita hitung untuk tepi bawah nya berdasarkan rumus batas bawah dikurangi 0,5 maka kelas median nya disini kita lihat batas bawah adalah 20 maka kita akan punya 20 dikurang 0,5 adalah 19,5. Jadi kita ingat setiap nilai yang di sebelah kiri menyatakan batas bawah setiap kelasnya kemudian ditambah dengan 1 per 2 n nya telah kita hitung adalah 20 kemudian dikurangi frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas median nya karena ini kelas yang letak mediannya maka sebelumnya kelas yang ini frekuensi kumulatif nya adalah 7 berarti di sini dikurangi 7 frekuensi Medianya berarti di sini adalah 19 berarti di sini per 19 kali panjang kelasnya adalah 10 kita hitung 20 dikurang 7 hasilnya adalah 13 lalu 13 x 10 adalah 130 / 19 hasilnya kita peroleh adalah 6,8 kalau kita bulatkan menjadi satu angka dibelakang koma maka hasilnya kita peroleh = 26,3 untuk rumus modus nilai kita perlu ingat diperoleh dari tepi bawah kelas modus + d. 1 per 21 ditambah 2 dikali P dengan D satunya menunjukkan selisih antara frekuensi kelas modus nya dengan frekuensi Sebelum kelas dan t2 adalah selisih frekuensi kelas modus nya dengan frekuensi kelas setelah kelas modus. Nah kita cari letak modusnya terlebih dahulu kita pada frekuensi nya yang mana kita lihat yang nilainya terbesar yaitu 19 maka letak modusnya ada di kelas yang ini berarti modusnya di sini tapi sama seperti tepi bawah pada mediannya karena letaknya sama di kelas yang sama maksudnya berarti disini kita akan memperoleh 19,5 plus dengan frekuensi kelas sebelum kelas modusnya berarti kelas yang ini adalah 7 yang mana untuk selisih bisa kita peroleh berdasarkan nilai yang terbesar nya terlebih dahulu baru di kurang lebih kecil sehingga frekuensi kelas modus adalah dengan Sebelum kelas kita kurangi dengan 7 untuk kelas setelah kelas modus di sini adalah 9 berarti selisihnya 19 dikurang 9 dikali p nya adalah 10 hitung hasilnya adalah Kalau kita bulatkan menjadi satu angka dibelakang koma dan kita akan peroleh berarti hasilnya = 25. Jika kita peroleh di rata-ratanya adalah 27,75 mediannya adalah 26,3 dan modusnya adalah 25. Selanjutnya kita diminta untuk membandingkan ukuran pemusatan pada poin A dan poin C yang telah kita peroleh yang mana Kalau kita lihat masing-masing nilainya ini tidak persis sama namun untuk rata-rata dan median nya kita lihat nilainya ini mendekati namun untuk modusnya disini lebih tepatnya kita punya adalah 27 dan 35. Namun kita buat distribusi frekuensinya kita peroleh modusnya adalah 25 untuk modus yang sebenarnya ada terdapat dua nilai sedangkan pada Kita hanya akan punya satu nilai modus kalau kita perhatikan nilai modusnya ini nilai modus pada yang lebih kecil yaitu untuk soal ini dan sampai jumpa di soal nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul

Datatersebut merupakan data apa (nominal, ordinal, interval atau rasio)? 1 - 13 Berdasarkan publikasi BPS, bahwa jumlah anngota DPR RI yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan hasil Pemilu legislatif 2009 adalah sebagai berikut: Laki-laki Perempuan Jumlah 460 100 560 Sumber: BPS-Jakarta, 2011. Diambil sebagian Nata Wirawan 19 1. Pendahuluan
17 Pilihan Sumber Protein Tinggi dan ManfaatnyaProtein termasuk zat gizi makro yang penting untuk tubuh. Untuk itu, Anda perlu asupan zat gizi ini setiap harinya. Ada berbagai macam makanan sumber protein baik hewani maupun nabati. Makanan yang mengandung protein tinggi Protein merupakan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, meningkatkan masa otot, dan fungsi sel dan organ tubuh. Berdasarkan tabel Angka Kecukupan Gizi AKG, Anda yang termasuk dalam kelompok umur 17 – 60 tahun dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar 56 – 66 gram protein per hari. Tak sulit mencari sumber protein sebab zat gizi ini terkandung pada banyak jenis makanan. Berikut makanan dengan kandungan protein yang tinggi. 1. Telur Telur adalah salah satu sumber protein berkualitas. Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein dan 78 kalori. Makanan tinggi protein ini juga padat gizi. Telur mengandung vitamin, mineral, lemak sehat, antioksidan yang berguna untuk melindungi mata dan menutrisi otak. Ingin manfaat protein yang optimal? Konsumsilah putih telur karena bagian ini mengandung protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan kuning telur. 2. Udang Hampir semua makan laut merupakan makanan sumber protein tinggi yang sangat baik karena biasanya rendah lemak. Meskipun udang rendah kalori, makanan laut ini sarat dengan berbagai zat gizi seperti selenium, vitamin B12 dan lemak omega-3. Dalam 28 gram udang mentah mengandung 24 gram protein dan 99 kalori. 3. Dada ayam Dada ayam sangat mudah untuk dimasak, dengan catatan Anda mampu memasaknya dengan benar. Kadar protein yang terkandung dalam 140 gram dada ayam tanpa kulit sebanyak 53 gram dan 231 kalori. 4. Ikan tuna Ikan tuna memiliki lemak dan kalori yang rendah sehingga sebagian besar merupakan protein dengan kadar tinggi. Seperti ikan lainnya, tuna mengandung zat gizi yang kaya akan lemak omega-3. Dalam 28 gram tuna mengandung 30 gram protein dan 157 kalori. 5. Keju cottage Keju cottage merupakan jenis keju yang cenderung sangat rendah lemak dan kalori. Secangkir 240 ml keju cottage dengan 2% lemak mengandung 27 gram protein dan 194 kalori. Tak hanya protein, keju mengandung kalsium, fosfor, selenium, vitamin B12, vitamin B2 dan berbagai zat gizi lainnya. 6. Yoghurt Yoghurt merupakan makanan yang mengandung protein cukup tinggi. Sekitar 170 gram penyajian yoghurt mengandung 17 gram protein dan 100 kalori. Selain kaya gizi, rasanya yang lezat serta teksturnya yang lembut membuat makanan satu ini menjadi banyak favorit. 7. Susu Susu adalah minuman yang sangat bergizi. Namun, sebagian orang dewasa kurang suka dengan minuman ini. Minuman produk sapi ini mengandung banyak zat gizi tunggal yang dibutuhkan oleh manusia karena sarat kalsium, fosfor, dan vitamin B2. Secangkir susu dengan lemak 1% mengandung 8 gram protein dan 103 kalori. 8. Daging sapi Daging sapi tanpa lemak memiliki protein yang tinggi, terlebih rasanya pun juga lezat. Penyajian sebesar 2,4 kg daging sapi mengandung sekitar 22 gram protein dan 184 kalori. 9. Ikan cakalang Ikan cakalang memiliki kandungan lemak yang rendah. Sebagian besar komposisi asam lemaknya terdiri dari asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan. Dalam penyajian 100 gram ikan cakalang bisa mengandung sekitar 28 gram protein dan 132 kalori. 10. Kacang almon Almon merupakan salah satu jenis kacang yang paling populer karena mengandung zat gizi penting termasuk serat, vitamin E, mangan dan magnesium. Kadar protein yang ada pada makanan yang satu ini mencapai 6 gram per 28 gram. 11. Tempe Siapa yang tak suka tempe? Makanan yang merupakan olahan dari fermentasi kedelai ini juga tinggi akan kandungan protein. Dalam 100 gram tempe, kandungan proteinnya mencapai 20,8 gram protein. Selain itu, tempe mengandung karbohidrat, serat, kalsium, vitamin B, dan zat besi. 12. Tahu Tak hanya tempe, tahu jmengandung protein yang cukup tinggi. Pada penyajian 100 gramnya, tahu mengandung protein sebanyak 8 gram. Sama seperti tempe, tahu bisa diolah menjadi berbagai makanan dan bisa menjadi pengganti protein hewani bagi Anda yang tidak makan daging. 13. Chickpea kacang arab Chickpea atau sering disebut kacang arab merupakan sumber protein yang baik. Sekitar 100 gram penyajiannya mengandung sekitar 9 gram protein. Kacang ini juga tinggi akan kandungan serat serta mineral seperti pangan serta folat. Lebih baiknya, kacang ini rendah kandungan lemak jenuh, kolesterol, dan sodium. 14. Kacang tanah Kacang tanah dan selai kacang dikemas dengan zat gizi, seperti protein, folat, magnesium, dan vitamin E. Makan kacang dan selai kacang dapat membantu membuat Anda merasa kenyang karena kandungan protein yang tinggi. Sekitar 100 gram kacang mengandung 26 gram protein. 15. Quinoa Quinoa juga kaya akan serat, folat, tembaga, besi, dan seng, dan lebih tinggi protein daripada biji-bijian lainnya. Biji-bijian ini sering disebut sebagai protein nabati lengkap karena mengandung sembilan asam amino esensial, yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Secangkir quinoa masak mengandung 8 gram protein. 16. Biji labu Pernah mencoba biji labu? Biji labu dikenal lezat dan bergizi tinggi. Biji labu merupakan sumber mineral seperti zat besi, fosfor, magnesium, dan seng. Selain itu, biji labu sarat dengan protein dan serat nabati. Setidaknya 100 gram biji labu panggang mengandung 30 gram protein. 17. Gandum Gandum juga termasuk sumber protein paling sehat karena mengandung serat sehat, magnesium, mangan, vitamin B1 dan beberapa zat gizi lainnya. Kadar protein yang terkandung dalam gandum mentah adalah 13 gram dan 340 kalori per 100 gram. RangkumanAsupan protein yang cukup dapat menambah massa otot, mempercepat regenerasi sel, dan menutrisi organ. Anda bisa memenuhi kebutuhan protein harian, tanpa meningkatkan asupan kalori, dengan konsumsi makanan tinggi protein, mulai dari tempe, tahu, telur, udang, dan daging. b Hanya membutuhkan data training yang relatif kecil* c. Hanya membutuhkan 50% data training dari seluruh data yang ada d. Antar atribut dapat otomatis saling berhubungan. 19. Pada persamaan berikut ini, fungsi S merupakan ? a. Kasus yang ada dalam penyimpanan* b. Kasus baru c. Fungsi similarity d. Jumlah atribut pada masing-masing kasus. 20.
– Pedoman umum kebutuhan protein harian biasanya didasarkan pada jenis kelamin, yaitu sekitar 46 gram per hari untuk wanita dan 56 gram per hari untuk pria. Namun, model tersebut sebenarnya belum tepat. Jika kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda, maka demikian juga halnya dengan protein. Bagaimana pun, ukuran tubuh dan komposisi tubuh juga bervariasi. Masuk akal jika kebutuhan protein tiap orang pun berbeda.“Pada dasarnya kebutuhan protein harian tergantung pada sejumlah faktor, seperti berat badan dan seberapa banyak otot yang dimiliki,” kata Senior Director Worldwide Nutrition Education and Training Herbalife Nutrition, Susan Bowerman. Baca juga 11 Gejala Kekurangan Protein yang Perlu Diwaspadai Susan menjelaskan, ada beberapa metode untuk menghitung kebutuhan kalori, berikut ada dua cara yang termudah 1. Berdasarkan massa tubuhKarena protein sangat penting untuk mempertahankan massa tubuh, maka jumlah protein yang disarankan untuk kita konsumsi disesuaikan dengan seberapa besar massa tubuh kita. Massa tubuh yang dimaksud adalah semua yang ada di tubuh, tidak termasuk lemak. Idealnya, Anda telah melakukan pengukuran komposisi tubuh, yang akan memberi tahu berapa banyak massa tubuh tanpa lemak yang dimiliki. Pengukuran komposisi tubuh ini dapat menggunakan timbangan rumahan yang sudah support hal ini. Setelah diketahui massa tubuh tanpa lemak kita, maka dapat dihitung kebutuhan protein kita yaitu 0,5 hingga 1 gram protein per pon massa tubuh tanpa lemak. Jika menggunakan sistem metrik, itu berarti sekitar 1 hingga 2 gram protein per kilogram massa tubuh tanpa lemak. Baca juga Bahayanya Kehilangan Massa Otot akibat Diet Ketat 2. Perhitungan menggunakan berat badan Jika Anda tidak memiliki akses ke analisis komposisi tubuh, Anda dapat memperkirakan kebutuhan protein berdasarkan berat badan saat ini. Ini bukanlah metode yang sempurna, karena tidak memperhitungkan berapa banyak massa otot yang dimiliki, tetapi setidaknya metode ini memperhitungkan perbedaan ukuran tubuh tiap orang. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi berat badan, menurunkan berat badan. Berikut cara menghitung kebutuhan protein 1. Dalam pon kalikan berat badan dengan 0,7 2. 2. Dalam kilogram kalikan berat badan dengan 1,5 Jumlah yang didapatkan merupakan target yang wajar untuk jumlah protein dalam gram yang harus kita makan setiap juga 4 Sumber Protein Terbaik untuk Turunkan Berat Badan Sebagai ilustrasi, seorang wanita dengan berat 64 kg membutuhkan protein sekitar 100gr/hari. Sementara seorang pria dengan berat badan sebesar 110 kg harus mendapat asupan protein setidaknya sebanyak 150gr/hari. Dengan menggunakan metode perhitungan tersebut, jumlah asupan protein yang disarankan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang, dibanding menggunakan pedoman umum yang hanya berdasarkan jenis kelamin saja. “Akan tetapi, jika Anda memiliki target kemampuan atletis tertentu seperti melakukan latihan kekuatan atau ketahanan, tentu saja kebutuhan protein mungkin berbeda,” ujar Susan. Baca juga Jika Pria dan Wanita Berumur Latihan Kekuatan Otot, Apa Jadinya? Cara menghitung jumlah protein dalam makanan Menurut Susan, yang paling mudah adalah membuat perkiraan bahwa jumlah protein dalam makanan adalah 25g per porsi, dan jumlah protein dalam makanan ringan sekitar 10g per porsi. Misalnya, 3 ons ikan atau ayam yang dimasak mengandung protein sekitar 25 gram. Sementara camilan dari satu kotak yoghurt, satu batang protein bar, atau segenggam kacang kedelai panggang akan mengandung protein sekitar 10 gr. Sehingga jika seorang wanita menginginkan asupan protein sekitar 100gr sehari, maka dapat dengan mudah melakukannya dengan mendapat 25gr per porsi setiap makan, dan mengkonsumsi beberapa camilan berprotein. Baca juga Tinggi Lemak Vs Tinggi Protein, Mana yang Lebih Baik untuk Diet? Dan jika Anda, seorang pria yang menargetkan asupan protein sekitar 150gr sehari, Anda cukup menggandakan porsi asupan protein dalam beberapa kali makan untuk mencapai target. Jika membutuhkan lebih banyak protein, cobalah makanan pengganti atau protein shake, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pribadi, dengan tambahan bubuk protein atau tambahan protein lain seperti yogurt, keju cottage, tahu, atau selai kacang. Susan mengingatkan, jangan hanya fokus pada protein, keseimbangan diet secara keseluruhan juga penting. "Jadi pastikan diet harian mencakup banyak karbohidrat sehat dari buah-buahan, sayuran, bijibijian, dan kacang-kacangan serta beberapa lemak baik dari kacang-kacangan, alpukat, dan minyak nabati," katanya. Baca juga Bagaimana Peran Nutrisi dalam Mengurangi Risiko Depresi Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sementaraprotein dalam nasi putih sebesar 4 gram dalam satu porsi. Vitamin dan Mineral. Nasi putih adalah sumber mangan yang sangat baik. Nasi putih menyediakan lebih dari 30 persen nilai harian. Nasi putih juga merupakan sumber zat besi dengan menyediakan 2,7 miligram atau 15 persen dari nilai harian.
Jawaban Masalah Halaman 76 MTK Kelas 12 StatistikaMasalah Halaman 76. A. Soal Pilihan Ganda PG dan B. Soal Uraian Bab 2 Statistika, Matematika MTK, Kelas 12 / XII SMP/MTS. Semester 1 K13Jawaban Masalah Matematika Kelas 12 Halaman76 StatistikaJawaban Masalah Matematika Halaman 76 Kelas 12 StatistikaJawaban Masalah Halaman 76 MTK Kelas 12 StatistikaBuku paket SMP halaman 76 Masalah adalah materi tentang Statistika kelas 12 kurikulum 2013. Terdiri dari 10 ini adalah pembahasan dan Kunci Jawaban Matematika Kelas 12 Semester 1 Halaman 76. Bab 1 Statistika Masalah Hal 76 Nomor 1 - 7 Essai. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu mengerjakan soal matematika bagi kelas 12 di semester 1 halaman 76. Semoga dengan adanya pembahasan serta kunci jawaban ini adik-adik kelas 12 dapat menyelesaikan tugas Masalah Kelas 12 Halaman 76 yang diberikan oleh bapak ibu/guru. Kunci Jawaban MTK Kelas 12 Semester Jawaban Matematika Kelas 12 Halaman 76 Ayo Kita Berlatih semester 1 k13Statistika Masalah Berikut merupakan data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa macam makanan cepat saji yang 30 20 27 44 26 35 20 29 2925 15 18 27 19 22 12 26 34 1527 35 26 43 35 14 24 12 23 3140 35 38 57 22 42 24 21 27 33a. Hitunglah rata-rata, median, dan modus dari data Buatlah distribusi frekuensi data tersebut dengan 5 Hitung rata-rata, median, dan modus dari data yang sudah dikelompokkan pada poin bd. Bandingkan ukuran pemusatan pada poin a dan c. Apa yang dapat Anda simpulkan mengenai hasil tersebut?JawabanHal yang pertama yang perlu dilakukan adalah mengurutkan data tersebut diatas sebagai berikut 12 12 14 15 15 18 19 20 20 21 22 22 23 23 24 24 25 26 26 26 27 27 27 27 29 29 30 31 33 34 35 35 35 35 38 40 42 43 44 57Jumlah data = n = 40Setelah data diurutkan kita bisa menghitung a. Hitunglah mean, median dan modusMean = Total Penjumlahan Jumlah Data = 1105 40 = = 27 dan 35 frekuensi sebanyak 4 kaliMedian = 26+27/2 = Frekuensi distribusi data dengan 5 kelasLangkah pertama mencari jumlah interval kelas c dengan rumus c = Xn - X1/ kdimana Xn = nilai observasi terbesar, X 1 = nilai observasi terkecil, k = banyaknya kelas, dari data diatas mari kita masukkan masing-masing nilaic = Xn-X1/k = 57-12/5 = 9Sehingga tabel frekuensinya dibuat 5 kelas, masing-masing dengan interval 9, untuk mempermudah kita akan mengubah kelas interval masing-masing menjadi 10Kelas ke Nilai interval F1 x1 F1x1 fkum 1 12-21 10 16, 5 165 10 2 22-31 18 26,5 477 28 3 32-41 8 36,5 292 36 4 42-51 3 46,5 39 5 52-61 1 56,5 40JUMLAH 40 1130Dari tabel distribusi frekuensi diatas, langkah selanjutnya menghitung mean, median dan modus dari kelompok data diatas Modus = Tb + 10 { d1/ d1+d2} = 22 + 10 {8/ 8+10} = 26, 44Dimana Tb = tepi bawah kelas dengam frekuensi terbanyak i = interval kelas d1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya d2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas berikutnyaLangkah selanjutnya mencari median Jumlah data adalah 40, sehingga mediannya terletak di antara data ke 20. Data ke-20 ini berada pada kelas interval ke-2 22-31. Kelas interval ke-2 ini kita sebut kelas mencari median kita sudah melengkapi tabel diatas dengan fkum atau frekuensi informasi kelas median, bisa kita peroleh batas bawah kelas median sama dengan 21,5. Frekuensi kumulatif sebelum kelas median adalah 10. Diketahui juga, bahwa panjang kelas sama dengan Med = Tb + i [n/2 - fkum}/f1dimana F = Frekuensi data sebelumnya f = frekuensi kelas data n = banyaknya dataMed = Tb + i [n/2 - fkum}/f1 = + 10 [40/2-10]/18 = selanjutnya adalah menghitung mean dari kelompok data, tabel diatas sudah dilengkapi dengan ∑F1x1, sehingga diperoleh angka sebagai berikutMean = ∑F1x1/ ∑f1 = 1130/40 = 28, 25Perbandingan Pemusatan data sebelum dan sesudah dibuat tabel frekuensi distribusi Sebelum SesudahMean 27, 63 28, 25Modus 27 dan 35 26, 5 27, 06Jawaban Masalah Halaman 76 MTK Kelas 12 StatistikaPembahasan Masalah Matematika kelas 12 Bab 2 K13
ImplementasiSederhana Framework MapReduce. MapReduce mungkin bukan terminologi yang asing di telinga para penggiat teknologi, terutama di bidang data dan analitik. Istilah MapReduce dipopulerkan Ingat, Mean/Rata-rata Data Berkelompok Keterangan frekuensi kelas ke-i , nilai tengah pada kelas ke-i Median Data Berkelompok Keterangan tepi bawah kelas median, banyak data, frekuensi kumulatif sebelum kelas median, frekuensi kelas median, panjang kelas Kelas median diperoleh dari Modus Data Berkelompok Keterangan tepi bawah kelas modus, selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya, selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya, panjang kelas Kelas modus diperoleh dari kelas yang memiliki frekuensi terbesar Berdasarkan rumus tersebut, diperoleh sebagai berikut â–º Rata-rata/mean â–º Median Kelas median berada pada data ke 20 sehingga pada kelas interval â–º Modus Kelas modus berada pada kelas karena frekuensinya terbesar yaitu
Namun kadar protein yang didapat merupakan kadar protein kasar karena tidak semua nitrogen yang teranalisis berasal dari protein. Perhitungan kadar protein adalah sebagai berikut: = T % FK : Faktor Konversi 1.2 Faktor Konversi Nitrogen Kadar protein dalam pangan dihitung dengan menggunakan

“Protein sangat penting untuk membuat organ tubuh berfungsi dengan baik. Namun, masih banyak orang yang tidak mengetahui berapa banyak jumlah protein yang tepat untuk tubuh.” Halodoc, Jakarta – Protein adalah makronutrien yang penting untuk membangun dan memelihara otot. Protein membentuk enzim yang membantu mengendalikan proses kimia yang membuat organ tubuh tetap berfungsi. Oleh karena itu, tubuh harus mendapatkan jumlah asupan protein yang tepat setiap hari. Akan tetapi, masih banyak orang yang melupakan manfaat mengonsumsi protein. Banyak juga yang tidak mengetahui berapa banyak jumlah protein yang tepat untuk tubuh. Padahal, kekurangan atau kelebihan protein sama-sama bisa memberikan efek negatif bagi tubuh. Semua jaringan tubuh, termasuk tulang, otot, kulit, dan rambut, mengandung protein. Oleh karena itu, tidak heran jika 20 persen tubuh manusia mengandung protein. Jumlah protein harian yang dibutuhkan setiap orang bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan selain sejumlah faktor lainnya. Berikut adalah pedoman jumlah protein harian berdasarkan usia dan jenis kelamin. 1. Bayi dan Anak Bayi berusia 0-5 bulan bisa mendapatkan semua protein yang mereka butuhkan hanya dengan menyusui. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu yang sedang menyusui untuk mengonsumsi makanan tinggi protein. Setelah enam bulan, bayi dapat memperoleh makanan tambahan yang mengandung protein MPASI. Kebutuhan protein harian untuk anak dan bayi adalah sebagai berikut. Usia 0-5 bulan 6 6-11 bulan 15 1-3 tahun 20 4-6 tahun 25 7-9 tahun 40 gram. 2. Laki-Laki Pria membutuhkan protein untuk membantu jaringan tubuh mereka berkembang dan sehat. Saat pria mendapatkan massa otot, asupan protein akan lebih banyak dikonsumsi. Sedangkan berdasarkan usianya, pria membutuhkan protein dalam jumlah berikut setiap harinya. 10–12 tahun 50 tahun 70 tahun 75 tahun 65 tahun 65 tahun 65 tahun 64 tahun ke atas 64 gram. 3. Wanita Wanita akan membutuhkan lebih banyak protein ketika mendekati pubertas daripada anak laki-laki. Namun seiring bertambahnya usia, konsumsi protein perempuan cenderung menurun. Para wanita harus mengetahui kebutuhan protein harian berikut ini. 10–12 tahun 55 tahun 65 tahun 65 tahun 60 tahun 60 tahun 60 tahun 58 tahun ke atas 58 gram. 4. Ibu Hamil dan Menyusui Untuk mendorong pertumbuhan janin, ibu hamil perlu meningkatkan asupan makanannya. Kebutuhan asupan ini akan terus bertambah, seperti rincian berikut ini. Trimester 1 1 gram lebih nutrisi kedua +10 ketiga +30 gram. Sementara itu, ibu yang menyusui harus menambahkan protein ke dalam ASI untuk memenuhi kebutuhan bayi. Kebutuhan protein untuk ibu menyusui tercantum di bawah ini. 6 bulan pertama +20 gram dari kebutuhan bulan kedua +15 gram. Hampir setiap jenis makanan mengandung protein. Selain protein, kamu mungkin juga dapat manfaat lain selain protein dari mengonsumsi makanan tinggi protein. Namun, kamu harus memperhatikan beberapa hal agar asupan protein maksimal. Misalnya, untuk membatasi lemak jenuh, kamu dapat mengonsumsi potongan daging tanpa lemak daripada yang lebih berlemak. Selain itu, penting juga untuk mengurangi sodium, hindari daging olahan seperti hot dog dan sosis. Jika kamu ingin mendapatkan lebih banyak omega-3, kamu dapat memilih salmon, tuna, atau telur yang diperkaya dengan omega-3. Jika kamu perlu mendapatkan lebih banyak serat, kamu bisa mengonsumsi kacang-kacangan, sayuran, kacang-kacangan, dan polong-polongan. Untuk membantu menurunkan kemungkinan terkena penyakit jantung, sebaiknya batasi jumlah daging merah, terutama daging merah olahan, dan makan lebih banyak ikan, unggas, dan kacang-kacangan. Sebagian besar ahli gizi setuju bahwa cara hidup sehat adalah memilih makanan sumber protein terbaik dengan tepat. Itulah seputar jumlah kebutuhan protein harian sesuai usia dan jenis kelamin. Apabila kamu perlu konsultasi, jangan ragu untuk membuat janji medis menggunakan aplikasi Halodoc untuk cek kesehatan yang lebih mudah. Yuk, download Halodoc secara gratis di App Store atau Google Play. Referensi Gainful. Diakses pada 2022. Protein Requirements by Age. Web MD. Diakses pada 2022. Daily Protein Requirements.

18 Berikut ini merupakan hak akses yang dapat ditambahkan di depan method Java,kecuali. a. final b. static c. public d. private e. protected 18. Beberapa method dengan nama yang sama tetapi berbeda parameternya merupakan ciri dari . a. Method Constructor b. Method Overloading c. Method Rekursif d.
Protein berfungsi untuk membantu proses metabolisme dalam tubuh. Yuk simak pengertian protein beserta jenis dan fungsinya dalam artikel Kimia kelas 12 berikut ini! — Kalian pasti tahu dong ya kalau protein itu banyak manfaatnya. Sedari kecil kita selalu diingatkan untuk rajin mengkonsumsi makanan-makanan yang memiliki banyak kandungan protein, apalagi saat kita dalam masa pertumbuhan. Nah, ngomong-ngomong soal protein, kalian tahu nggak sih apa itu protein? Bagaimana sifat protein dan fungsinya bagi tubuh kita? Nah, agar lebih paham mari kita bahas satu per satu yah! Pengertian Protein Protein adalah makromolekul atau molekul raksasa yang merupakan gabungan dari asam amino lewat ikatan peptida. Dengan kata lain, protein terbentuk dari polimerisasi asam amino. Peptida adalah polimer gabungan hingga 50 asam amino yang berbeda. Ikatan yang terjadi antar protein selain ikatan peptida antara asam amino dan penyusunnya, juga terjadi ikatan-ikatan yang lain. Misalnya, ikatan hidrogen yang terjadi pada gugus –NH dan gugus –OH, serta ikatan disulfida -S-S- yang menyokong terjadinya ikatan yang kompleks pada protein. Ikatan ion pada protein juga terjadi jika di dalamnya terdapat gugus ion logam dan ikatan koordinasi, misalnya ikatan koordinasi antara ion Fe3+ dengan hemoglobin pada darah. Baca Juga Bagaimana Tahapan Sintesis Protein? Fungsi Protein Terus apa sih fungsi protein bagi tubuh? Fungsi protein bagi tubuh sangat banyak. Misalkan, protein berperan penting dalam proses metabolisme tubuh, terutama dalam pembentukan sel-sel baru untuk menggantikan sel yang rusak. Selain itu, ada 8 fungsi protein yang lain, yaitu 1. Sebagai enzim Enzim merupakan biokatalis. Bagian utama molekul enzim yang disebut apoenzim merupakan molekul protein. 2. Sebagai alat angkut protein transport. Protein berfungsi sebagai alat pengangkut oksigen dan ion besi. Hemoglobin merupakan protein yang berperan mengangkut oksigen dalam eritrosit, sedangkan mioglobin berperan dalam pengangkutan ion besi di dalam plasma darah yang selanjutnya dibawa ke dalam hati. 3. Sebagai pengatur gerakan protein kontraktil Pengatur gerakan yang dimaksud di sini adalah gerakan otot yang disebabkan oleh dua molekul protein yang saling bergesekan. 4. Sebagai penyusun jaringan protein struktural Protein berfungsi sebagai pelindung jaringan dibawahnya, misalnya keratin pada kulit dan lipoprotein yang menyusun membran sel. 5. Sebagai protein cadangan Protein yang berfungsi sebagai cadangan makanan, misalnya kecambah dan ovalbumin protein yang berada pada putih telur. 6. sebagai antibodi protein antibodi Protein berperan dalam melindungi tubuh dari mikroorganisme patogen. 7. Sebagai pengatur reaksi protein pengatur Protein yang berfungsi sebagai pengatur reaksi di dalam tubuh, misalnya insulin yang berperan dalam mengubah glukosa menjadi glikogen. 8. Sebagai pengendali pertumbuhan Protein bekerja sebagai penerima reseptor yang dapat memengaruhi fungsi bagian-bagian DNA. Baca Juga Berkenalan dengan Enzim Fungsi, Struktur, dan Sifatnya Macam-Macam Struktur Protein Nah, protein itu memiliki struktur yang spesifik, guys. Struktur proteinnya itu sesuai dengan aktivitas biologisnya. Dengan memperhatikan ikatan-ikatan yang terjadi pada protein, bisa disimpulkan bahwa struktur protein merupakan struktur yang kompleks. Struktur protein terdiri atas beberapa tingkatan lho guys, diantaranya; 1. Struktur primer merupakan urutan asam amino yang menyusun protein Antara asam amino satu dengan lainnya membentuk ikatan peptida melalui gugus karboksil dan gugus amina pada ujung-ujung asam amino Contohnya adalah insulin sapi 2. Struktur sekunder Struktur ini terbentuk dari ikatan hidrogen yang terjadi antara gugus-gugus amina dengan atom hidrogen pada rantai samping asam amino, sehingga membentuk lipatan-lipatan, Contohnya adalah struktur α heliks dan struktur β sheet. Terus, apa bedanya struktur α heliks dan struktur β sheet? Struktur α heliks Strukturnya berbentuk batang Dibentuk dari ikatan hidrogen antara atom H pada gugus amina dengan atom O pada gugus karbonil pada rantai polipeptida yang sama Rantai polipeptida jadi terlipat dan menggulung seperti spiral Struktur β sheet Distabilkan oleh ikatan hidrogen antara atom H dari gugus amina dengan atom O dari gugus karbonil pada rantai polipeptida yang berbeda Bentuknya bisa searah paralel dan berlainan arah antiparalel 3. Struktur tersier Memperlihatkan bentuk tiga dimensi protein Bentuk tiga dimensi distabilkan oleh 4 interaksi antarmolekul pada rantai samping, seperti ikatan hidrogen, ikatan silang disulfida, jembatan garam, dan interaksi hidrofobik Tersusun atas satu rantai poplipeptida Contohnya yaitu mioglobin 4. Struktur kuartener Terdiri atas dua atau lebih rantai polipeptida dan membentuk molekul fungsional 1 rantai polipeptida = 1 sub unit Terdapat protein oligomer atau protein yang terdiri dari beberapa sub unit Contohnya yaitu hemoglobin pada sel darah merah yang terdiri atas 4 sub unit Baca Juga Apa yang Dimaksud Senyawa Polimer? Sifat-sifat Protein Terbentuk dari polimerisasi atau gabungan asam amino satu dengan lainnya melalui ikatan peptida. Jenis dari setiap asam amino, dapat dibedakan dari gugus R atau rantai samping asam amino. Kelarutannya dalam air dipengaruhi oleh sisi hidrofobik yang menjadikannya sukar larut dalam air dan sisi hidrofilik yang mudah larut dalam air. Protein globular larut dalam air, sedangkan protein serabut tidak bisa larut dalam air. Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan dan penambahan asam atau basa. Bersifat amfoter karena membentuk ion zwitter. Pada titik isoelektriknya, protein mengalami koagulasi sehingga dapat dipisahkan dari pelarutnya. Dapat mengalami kerusakan atau perubahan struktur tiga dimensi denaturasi akibat pemanasan. Pada denaturasi, protein mengalami kerusakan sehingga rantai polipeptida menjadi rantai terbuka. Protein Konjugasi Protein konjugasi merupakan senyawa protein yang mengikat molekul lain yang bukan protein. Protein konjugasi terdiri atas 1. Nukleoprotein Nukleoprotein merupakan protein yang terikat pada asam nukleat, terdapat pada inti sel dan kecambah biji-bijian. 2. Glikoprotein Glikoprotein merupakan protein yang berikatan dengan karbohidrat, terdapat pada lendir yang dihasilkan kelenjar ludah, hati dan tendon. 3. Posfoprotein Posfoprotein merupakan protein yang berikatan dengan fosfat yang mengandung lesitin, terdapat pada susu atau kuning telur. 4. Lipoprotein Lipoprotein merupakan protein yang terikat pada lipid, misalnya serum darah, kuning telur atau susu. 5. Kromoprotein metaloprotein Kromoprotein merupakan protein yang mengikat pigmen atau ion logam, misalnya hemoglobin. Jenis Protein Nah, berdasarkan cara mendapatkannya, protein dibagi menjadi dua, yaitu asam amino esensial dan asam amino non esensial. Apa bedanya? 1. Asam amino esensial Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh. Jumlahnya ada delapan, yaitu 1Fenilalanin, 2 valin, 3 metionin, 4 lisin, 5 treonin, 6 leusin, 7 isoleusin, 8 triptofan. 2. Asam amino non esensial Sementara itu, jenis asam amino ini dapat diproduksi oleh tubuh. Jumlah asam amino non esensial ada dua belas, yaitu 1Alanin, 2 asam aspartat, 3 asparagin, 4 sistein, 5 asam glutamat, 6 glisin, 7 prolin hidroksiprolin, 8 serin, 9 tirosin, 10 arginin, 11 glutamin, 12 histidin. Uji Protein Kamu tahu nggak kalau kita juga bisa lho mengidentifikasi protein pada suatu makanan, nah ada 3 cara untuk mengujinya 1. Uji Biuret Uji biuret merupakan identifikasi secara umum adanya protein atau ikatan peptida dalam suatu sampel. Pereaksi yang digunakan adalah larutan NaOH 40% dan larutan CuSO4 1%. Sebanyak 3 mL larutan sampel ditambah dengan 0,1 mL larutan NaOH dan 2 tetes CuSO4. Suatu bahan akan menunjukan warna ungu jika mengandung ikatan peptida protein. 2. Uji Timbal II asetat Uji timbal asetat atau juga sering disebut uji timbal sulfida digunakan untuk identifikasi adanya asam amino yang mengandung belerang sulfur. Pereaksi yang digunakan adalah larutan NaOH 40% dan kertas saring yang dibasahi larutan PbCH3COO2. Sebanyak 2 mL sampel yang mengandung protein ditambah dengan NaOH kemudian dipanaskan pada penangas air. Uap yang terjadi diuji dengan kertas timbal II asetat. Jika terbentuk warna hitam pada kertas tersebut, berarti proteinnya mengandung belerang. Warna hitam menunjukan bahwa belerang organik diubah menjadi Na2S, yang kemudian bereaksi dengan PbCH3COO2 membentuk PbS yang berwarna hitam. Jika pada suatu sampel muncul endapan hitam setelah dilakukan uji timbal asetat, maka sampel mengandung asam amino yang mengikat belerang. Misalkan, uji timbal sulfida akan positif jika dilakukan pada protein yang mengandung sistein dan metionin. 3. Uji Xantoproteat Uji xantoproteat adalah uji yang digunakan untuk mengidentifikasi adanya asam amino yang mengandung cincin aromatik. Pereaksi yang digunakan adalah asam nitrat pekat atau asam asetat pekat, dan dapat juga asam sulfat pekat. Sebanyak 3 mL larutan sampel yang mengandung protein ditambah dengan 2 mL HNO3 pekat dan dipanaskan pada penangas air. Jika sudah dingin, ditambahkan NH3. Jika suatu sampel mengandung asam amino yang mengandung cincin aromatik seperti benzena, maka setelah dilakukan pengujian akan menghasilkan warna kuning. Misalkan, uji xantoproteat akan positif pada protein yang yang mengandung fenilalanin dan triptofan. Nah, sekarang kalian tahukan seberapa pentingnya protein itu. Selain itu, kalian juga jadi tahu cara menguji ada atau tidak adanya kandungan protein pada suatu makanan. Jika kalian ingin lebih dalam mempelajari topik-topik pelajaran kimia, kalian bisa lho berlangganan ruangbelajar sekarang juga! Artikel ini telah diperbarui oleh Adya Rosyada Yonas pada 9 November 2022. Padadasarnya titrasi adalah merupakan metode kimia untuk bisa menentukan konsentrasi larutan. alat yang digunakan untuk mengukur kadar/ konsentrasi bahan terlarut berdasarkan indeks biasnya. Misalnya gula, garam, protein, dsb. Perbedaan ini disebabkan oleh banyak faktor antara lain sebagai berikut:1) Jumlah radiasi yang diterima oleh Ingat, Beberapa langkah dalam menyusun tabel distribusi frekuensi data berkelompok 1. Menentukan jangkauan Jangkauan adalah selisih data terbesar dengan data terkecil 2. Menentukan banyaknya kelas interval berdasarkan aturan Sturgess 3. Menentukan panjang kelas Berdasarkan penjelasan tersebut, diperoleh sebagai berikut Karena perintah soal bahwa banyak kelas ada 5, maka langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi yang dilakukan menjadi dua yaitu menentukan jangkauan dan panjang kelas ► Jangkauan ► Panjang kelas Karena data terkecil 12 dan data terbesar 57 tidak bisa dibuat tabel distribusi frekuensi dengan banyak kelas 5 apabila panjang kelasnya 9, sehingga panjang kelasnya dibuat menjadi 10 Banyak data adalah Tabel distribusi frekuensi Berikutmerupakan ciri-ciri yang dimiliki sel hewan, yaitu : Mikrofilamen merupakan rantai ganda protein yang saling terhubung, tipis, dan memiliki diameter 7 nm. Kolagen, jumlah serabutnya terbanyak dan terbesar dalam matriks ektraseluler. Proteoglikan, berikatan dengan molekul polisakarida secara non-kovalen sehingga membentuk PertanyaanBerikut merupakan data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa makanan cepat saji yang terpilih. 23 30 20 27 44 26 35 20 29 29 25 15 18 27 19 22 12 26 34 15 27 35 26 43 35 14 24 12 23 31 40 35 38 57 22 42 24 21 27 33 Bandingkan ukuran pemusatan pada poin a dan c. Apa yang dapat Anda simpulkan mengenai hal tersebut?Berikut merupakan data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa makanan cepat saji yang terpilih. Bandingkan ukuran pemusatan pada poin a dan c. Apa yang dapat Anda simpulkan mengenai hal tersebut? MCMahasiswa/Alumni Universitas Nusa Cendana KupangPembahasanBerdasarkan hasil yang diperoleh pada poin a dan c, diperoleh perbandingan ukuran pemusatan data dan simpulan sebagai berikut Perbandingan ukuran pemusatan data sebelum dan sesudah dibuat tabel distribusi frekuensi SimpulanApabila sekumpulan datamemiliki jumlah dan variasi data yang cukup banyak dapat ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi berkelompok dan untuk memudahkan dalam hasil yang diperoleh pada poin a dan c, diperoleh perbandingan ukuran pemusatan data dan simpulan sebagai berikut Perbandingan ukuran pemusatan data sebelum dan sesudah dibuat tabel distribusi frekuensi Simpulan Apabila sekumpulan data memiliki jumlah dan variasi data yang cukup banyak dapat ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi berkelompok dan untuk memudahkan dalam penghitungan. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!IlInjili lontaanJawaban tidak sesuaiNTNelvi Telaumbanua Mudah dimengertiM_Martasya Jawaban tidak sesuaiCRCantika Reika Viana Pembahasan tidak lengkap rc1QVv.
  • akame20hey.pages.dev/112
  • akame20hey.pages.dev/44
  • akame20hey.pages.dev/838
  • akame20hey.pages.dev/510
  • akame20hey.pages.dev/283
  • akame20hey.pages.dev/377
  • akame20hey.pages.dev/336
  • akame20hey.pages.dev/306
  • akame20hey.pages.dev/345
  • akame20hey.pages.dev/797
  • akame20hey.pages.dev/225
  • akame20hey.pages.dev/929
  • akame20hey.pages.dev/519
  • akame20hey.pages.dev/451
  • akame20hey.pages.dev/494
  • berikut merupakan data jumlah protein