Orangtua pada umumnya menaruh harapan pada tumbuh kembang anak. Baca juga: 2 Keutamaan Membaca Surat Yasin di Malam Jumat, Dilengkapi Doa yang Bisa Dibaca Malam Jumat. Baca juga: 12 Adab Makan dan Minum yang Diajarkan Rasulullah SAW dan Dilengkapi Doa Sebelum Makan. Harapan biasanya meliputi kebaikan jasmani, kebaikan psikologi, juga kebaikanMenyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi Oktober 2022 1658waktu baca 4 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan Puisi Tentang Harapan dan Impian , Foto/Unsplash/Aviv RachmadianPuisi Tentang Harapan dan Impian Puisi Tentang Harapan dan Impian, Foto/Unsplash +Suatu kali mimpi menenun naungan di tempattidurku yang dijaga malaikat,Di mana di atas rumput aku pikir aku liar, dan sedih,Gelap, kemalaman, lelah bepergian,Di atas banyak semprotan kusut,Semua patah hati, aku mendengarnya berkata'Wahai anak-anakku! Apakah mereka menangis,Apakah mereka mendengar ayah mereka mendesah?Sekarang mereka melihat ke luar negeri untuk melihat,Sekarang kembali dan menangislah untukku.'Harapan dapat ditemukan di saatmentari membuka siangitu bisa dirasakan saat bintang bersinardi bagian tergelap malamdan saat sekuntum bunga tumbuh tanpa hujanharapan adalah benangyang mengikat kata bersamasaat aku menulis puisiHarapan adalah alasan mengapakamu bertahanhidup di antara setiap detak jantungdan ada di udara yang kamu memiliki teman tak terlihatyang membimbing aku melalui kegelapan dan rasa selalu memberitahuku untuk tidak menyerahKarena kamu percaya usahaku tidak akan pernah jalannya tidak jelasDan aku dikelilingi oleh ketakutan,kamu memegang tanganku yang gemetar dan berkata,"Ya ampun, jangan khawatir, hari-hari baik sudah dekat!"Jadi suatu hari aku akhirnya bertanya kepadamu,"Bagaimana kamu bisa begitu optimis tentang segalanya?"Tersenyum pada wajah naifku, kamu berkata,"Seperti setelah malam yang suram datang hari yang cerah,Sama seperti setelah setiap badai datang ketenangan,Melalui pasang surut, hidup selalu berjalan."Kamu membuatku percaya pada keajaiban,Memberi kekuatan pada peduli betapa mustahilnya hal itu,Aku sekarang bisa terbang tinggi dan mencapai adalah alasanku untuk selalu tidak pernah menyerah, aku tidak pernah menyalahkanKarena aku memiliki teman yang tidak terlihat,Dan harapan adalah namanya!Hatiku mengalir melalui tanah es dan pegang tanganku yang padaku bagaimana membuat segalanya menjadi tangisi air mata ini lagi malam lagu sedih ini ke untuk hidup tanpa bintang-bintang di air mata itu dari kepalamu, kembalikan dunia kamu dengan warna, bukan kebohonganmu, jadikan itu biarkan amarah menguasai matamu, apa yang kamu lihat?Ada begitu banyak hal yang bisa kamu lakukanJika alih-alih berpikir, kamu benar-benar mencobaDan melupakan air mata yang kamu bisa hidup di dunia harapanDan melepaskan, belajar bagaimana segala sesuatu yang hidup di depan kamuDan menjalani hidup kamu sepenuhnya setiap dapat memaksa bayangan kembali ke tanpa goresan atau dapat belajar untuk hidup tanpa rasa sakit Anda,Tanpa menempatkan diri kamu melalui ketegangan dapat mempelajari semua ini jika kamu hanya menyadariYang terpenting adalah apa yang sempurna di mata bisa tampak seperti labirin yang tak berujung,Liku-liku, jeda dan penundaan,Tapi segala sesuatunya selalu jatuh pada tempatnya ...Pada waktu yang terkadang akan mungkin mengecewakan atau yang lain mengkhianati,Tapi yang baru akan datang untuk tinggal ...Pada waktu yang sakit karena mendapatkan sesuatu yang salah,Dan pelajaran yang sering dibawanyaApakah ada, kamu tahu, untuk membuatmu kuat ...Pada saat yang yang diberikan secara cuma-cuma,Tanpa disadari sekarang, entah bagaimana akan menemukan jalannyaKembali kepada kamu dan datang untuk tinggal ...Pada waktu yang tampaknya tidak membayar untuk merencanakan?Tetap semangat, kawan, lakukan yang akan menemukan pria yang pantas ...Dalam waktu yang bisa jadi sulit, tidak diragukan lagi,Tapi harapan adalah hal yang tidak bisa kita lakukan yang benar dengan sukacita akan datang ...Pada waktu yang tepat.
Harapanmasa depan dan meraih mimpi Tak jua kutemui arti hidup ini Kepasrahan menyelimuti diri Berdzikir memohon RIDHO ILLAHIRROBBI Tiada terasa umur berkurang entah kapan terhenti Nyawa terlepas dari raga itu pasti Meski asa terbentang luas kunikmati Harapan dan Do'aku tertulis takdir Khayalan bermandikan setetes darah mengalirSolo - Puisi tentang Nuzulul Quran dapat dilantunkan untuk menyambut kedatangan malam kemuliaan Nuzulul Quran. Berikut 5 contoh puisi Nuzulul Quran yang singkat, penuh harapan, dan doa baik serta dapat dijadikan sebagai Quran adalah peristiwa bersejarah dalam bulan Ramadhan yang dinantikan oleh umat Islam. Pada malam yang penuh kemuliaan ini, Al-Quran diturunkan Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat menyampaikan ucapan memperingati Malam Nuzulul Quran kepada kerabat, kita juga dapat melantunkan puisi tentang Nuzulul Quran yang penuh hal-hal baik. Berikut 5 contoh puisi Nuzulul Quran yang singkat, penuh harapan, dan doa baik serta dapat dijadikan sebagai referensi. Contoh 1Puisi berjudul 'Syair Ramadhan ke-17', dikutip dari buku 'Kehilangan Kumpulan Pantun, Syair, Puisi, dan Cerpen' 2019 oleh ketujuh belas kita nantikanMalam diturunkan kitab Al-QuranMalam yang disebut Nuzulul QuranMalam yang penuh kemuliaanMalaikat Jibril menyampaikan Al-QuranPada malam Nuzulul QuranKepada Nabi Muhammad nabi pilihanSebagai pedoman dalam kehidupanMalam Nuzulul Quran mari ramaikanDengan memperbanyak segala amalanTerutama amalan membaca Al-QuranDengan mengharap ridho Ar-RahmanContoh 2Puisi berjudul 'Nuzulul Qur'an', dikutip dari buku 'Kumpulan Puisi Kebesaran-Mu Ya Allah' 2021 oleh kebesaranMu malam ini penuh keberkahanBangkitkan jiwa yang telah lama terpendamKau datangkan kecerahan di seluruh alamDengan kebesaranMu turunkan Al-QuranMalam yang penuh rahmat dan ampunanLantunan ayat-ayat suci berdentumanRasa malas ditanggalkan berlomba-lomba menuju kebaikanAku bermunajat kepadaMu tuk menggapai segala impianDengan keagunganMuMalam ini kau turunkan ayat suci menggetarkan alam sebagai tangga menuju alam kebahagiaanAlam surga yang penuh penantianDengan kalam Kau berikan Al-QuranKepada Muhammad nabi akhir zamanMukjizatMu membawa keberkahanBersama nabi Muhammad menerangi alamContoh 3Puisi berjudul 'Ramadan Ceria', dikutip dari buku 'Ramadan Ceria Tentang Segala Kisah Dalam Imaji' 2019 oleh KAB dan dengan senang hatiJanganlah berduka hatiSambutlah dengan senyumJanganlah dengan muka masamSebentar lagi bulan RamadhanJangan lupa untuk berpuasaMenahan diri dari dahaga dan sifat tercelaMari kita saling minta maaf atas perbuatan kitaUntuk apa menahan dahaga tapi berbuat maksiatSaling berbagi dan menolongOh, indahnya bulan puasa tanpa bermaksiatBulan Ramadhan adalah bulan yang paling mulia diantara bulan-bulan yang lainBulan ini sangat disambut dengan meriahBulan ini adalah bulan dimana kitab suci Al-Quran diturunkanDan setiap tanggal 17 Ramadhan diperingati sebagai hari Nuzulul QuranAtau turunnya kitab suci Al-QuranContoh 4Puisi berjudul 'Melihat Wajahmu di Yaumil Mahsyar', dikutip dari buku 'Antologi Puisi Menggapai Berkah di Tiga Kota' 2020 oleh Aminah tresno sakitMemenuhi amanahMenanjak hari-hari RamadhanBerpuasa di hari keenam belasBagai turun dari puncak tanjakanSecara perlahan hari-hari berkurangMemasuki malam Nuzulul Quran yang muliaMukjizat terbesar pedoman hidup tak tertandingiMengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahayaMenggelar peradaban memutus segala rantai penjajahanKebebasan sejati menyembah kepada Tuhan yang esaTak menyekutukanNya dengan sesuatu apapunKemudian memasuki seperti tiga terakhirMencari menunggui malam Lailatul QadarMalam diputuskannya nasibSetahun suntuk ke depanYa Allah pintaku satuMelihat wajahMuDi Yaumil MahsyarYaumul HisabJuga kamuKitaContoh 5Puisi berjudul 'Ramadhan', dikutip dari buku 'Antologi Puisi Genderang Taqwa' 2021 oleh Ita Nuriati bulan penuh ampunanYang ditunggu banyak orangMelupakanmu adalah sebuah kesalahanYang mungkin takkan bertemu di tahun depanRamadhan, bulan suci kebanggaanYang didamba setiap insanDimana pahala akan dilipatkanDan syetan dipenjarakanRamadhan, bulan penuh keberkahanYang tersurat Nuzulul QuranHari turunnya mukjizat besarKitab Al-Quran, penerang bagi seluruh alamRamadhan, bulan penuh kemuliaanMeski perut keronconganTubuh lemas gemetaranIbadah tetap ku tegakkanItulah 5 contoh puisi bertema malam Nuzulul Quran yang singkat, penuh harapan, dan doa baik serta dapat dijadikan sebagai referensi. Semoga bermanfaat, Lur!Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom. Simak Video "Keagungan Malam Nuzulul Quran" [GambasVideo 20detik] rih/ams PuisiTentang Doa dan Harapan Saat semua orang ingin bahagia. Aku menemukan kebahagiaanku. Dari secuil waktuku bersamamu. Aku menikmati, kita tertawa. Kita juga pernah menangis bersama. Ternyata, semua tidak semengerikan yang aku bayangkan. Aku kira tidak bisa melihatmu lagi. Walau dalam diam, aku punya sejuta daa dan harapan.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Segenggam Harapan Tahun BaruArloji dunia berputar seiring detak warsa kian bertambah atma. Bayang semu terus bergelantungan tak tentu arah. Berekspektasi tentang masa depan yang masa lalu yang tenggelam ke dasar cinta tanpa timbal balik yang jelas, menjadikan hati ini mata jatuh tanpa bicara. 1 2 3 Lihat Puisi Selengkapnya
Harapanseluas jagat raya Perih ketir gapai cita Menata hidup segala cara Namun jua belum bertahta Pola minda 'tak menjiwa Semangat jiwa tetap membara Walau cita 'tak sempurna Seuntai Doa dan usaha Berjuta makna menuju roma Kekalau Tuhan sayang Hambanya Tetap syukuri atas nikmatnya Inilah hidup apa adanya Gapai harapan semampu jiwa
Ilustrasi Puisi tentang Doa. Foto Unsplash/Ali Arif Puisi tentang DoaIlustrasi Puisi tentang Doa. Foto Unsplash/Anis buta subuhTubuh ini terbangunMemeluk dingin hingga lututMembuka mata melihat harapan baruHari ini matahari terbitSemua tentang kemarin hanya onggok ceritaHari ini kenyataanSemua tentang hari ini adalah harapanBanyak pintaku di pagi ini, TuhanBukan berarti aku serakahBukan juga aku marukAku hanya ingin meminta meski berarti itu banyakTuhan kabulkan pintakuKumohon kabulkanlahAku memohon pada-MuTolong ijabahlah doa iniKabulkanlah doaku iniAngkatlah ia ke awan langitJadikan ia rahmat untukkuJadikan ia kebaikan untukkuKu memohon pada-Mu TuhanJadikan doa itu nyataDengarkanlah hati iniAgar Kau tahu apa ujung takdirSepi membayang hingga ufukLelah terasa mencumbu tubuhMenumpah gelisah yang menghambaKini ku sendiriKumohon sejengkal doaKupinta untuk kesempatan keduaKumohon dengan tangis pecahPada sedih melandaKurapat dada hingga ia batuKeras hingga angin terkurung di sanaMeraung tanpa ampunTuhanHatiku hampaTerasa sesak dan asa di sanaKumohon tawarlah jasad iniAngkatlah asanyaHingga waktu tiadaKu masih terpaku menatap lukaYang enggan kembaliMeski hidup kugadaiIni doaku TuhanEngkau teramat baikNapasku Kau berkahkanKarena di sana kutemukan cinta-MuMalam ini sebelum putih membayangSebelum gaduh riuh kembali datangAku ingin duduk di siniDi sudut biru ku duduk berdoa pada-MuPanjangkan umur orang tuakuBeri mereka rezeki yang banyak lagi berkahJadikan pundak mereka ringan dari bebanSehatkan juga merekaJadikan kami anak-anaknya suksesKami ingin mereka bangga pada kamiKami ingin mereka tersenyumTertawa tanpa bebanYa Allah hanya pada-Mu kami memintaKarena selama kami masih menjadi manusiaKami akan selalu meminta pada-MuHanya pada-Mu dan selalu hanya pada-MuTuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut nama-Mu Biar susah sungguh mengingat Kau penuh seluruh Cahaya-Mu panas suci tinggal kerdip lilin di kelam sunyi Tuhanku Aku hilang bentuk remuk Tuhanku aku mengembara di negeri asing Tuhanku di pintu-Mu aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling
Akulahseorang yang tak pernah putus asa untuk mendapatkan Swastamita. Kupantaskan dan terus perbaiki diri untuk mendapatkan cinta-Nya. Cinta-Nya dahulu, baru cinta manusia. Aku akan terus berdoa dan berusaha untuk mendapatkannya, Swastamita. Karya: Aulia AN. 👉Lanjut Baca: Puisi Tentang Manusia yang Lalai dan Lupa hingga Ia Celaka Bersama